Kabarharapan.com – Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan program inovatif Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri.
Peluncuran ini berlangsung dalam puncak perayaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025. Program ini dirancang untuk mendukung inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah langkah progresif dalam memperbaiki gizi masyarakat Indonesia.
“Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim pada pagi hari ini, Selasa 1 Juli 2025, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidatonya.
Program SPPG Polri ini bertujuan menyediakan layanan dapur gizi berbasis standar yang telah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa Polri berkomitmen membangun sebanyak 118 SPPG di berbagai wilayah Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan sehat dan bergizi.
“Untuk saat ini, Polri telah mengoperasikan 12 SPPG. Sebanyak 21 lainnya sedang dalam tahap verifikasi, sementara 50 hingga 60 unit sedang dibangun. Totalnya, kami menargetkan pembangunan 100 hingga 118 SPPG di seluruh Indonesia,” ungkap Kapolri saat meresmikan salah satu SPPG di Polres Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu.
Langkah ini tidak hanya mendukung program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga mencerminkan peran Polri sebagai institusi yang peduli pada kesehatan masyarakat.
Kapolri juga menekankan pentingnya implementasi standar gizi dalam pengelolaan dapur MBG. Setiap dapur SPPG dilengkapi dengan fasilitas modern yang sesuai standar BGN untuk memastikan kualitas makanan yang dihasilkan.
“Kami memastikan bahwa semua dapur yang tergabung dalam program ini memenuhi standar gizi yang ketat. Ini adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan masyarakat,” lanjut Jenderal Listyo Sigit.
Keberadaan SPPG di berbagai daerah juga diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan akses makanan sehat secara gratis.
Program ini menjadi bagian integral dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas. Peluncuran SPPG Polri menjadi sorotan utama dalam peringatan HUT Bhayangkara 2025.
Dengan tema besar yang menyoroti dedikasi Polri dalam melayani masyarakat, HUT Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kontribusi institusi ini terhadap pembangunan nasional.
Selain peluncuran SPPG, rangkaian acara HUT Bhayangkara 2025 juga mencakup berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti layanan kesehatan gratis, bakti sosial, dan kegiatan edukasi bagi masyarakat.
Semua ini bertujuan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Dengan terlaksananya program SPPG Polri, diharapkan tingkat gizi masyarakat, terutama di kalangan kurang mampu, dapat meningkat secara signifikan.
Presiden Prabowo Subianto dan Polri berharap inisiatif ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Program ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kebersamaan ini menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.
Hari Bhayangkara ke-79 tidak hanya menjadi perayaan simbolis, tetapi juga momentum bersejarah dalam meluncurkan program-program inovatif seperti SPPG Polri yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
