81.99 F
New York
July 14, 2025
Kabar Harapan
Paus Fransiskus dimakamkan Sabtu 26 April 2025
Berita Terkini

Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Ini Jadwal dan Urutan Acaranya

Kabarharapan.com – Vatikan telah mengumumkan tanggal pemakaman Paus Fransiskus, yang dijadwalkan pada Sabtu, pukul 10.00 waktu setempat di depan Basilika Santo Petrus.

Keputusan ini disampaikan setelah pertemuan para kardinal di Vatikan, menyusul wafatnya pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut pada Senin pagi (21/04). Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun akibat stroke dan serangan jantung.

Jenazah Paus Fransiskus dipindahkan pada hari ini, Rabu (23/04). dari kediamannya di Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus melalui prosesi yang diiringi oleh para kardinal.

Saat ini, jenazah beliau telah ditempatkan dalam peti kayu sederhana di kapel kediamannya. Pada Selasa, Vatikan merilis foto pertama yang memperlihatkan Paus mengenakan jubah merah dengan mitra paus di kepala serta rosario yang tergenggam di tangannya.

Menurut Vatikan, gambar tersebut diambil dalam momen yang disebut sebagai “Konfirmasi Resmi Kematian Paus.” Acara ini memberikan kesempatan kepada para pejabat gereja dan klerus senior untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus secara privat.

Selama 12 tahun kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sederhana, dan sering menyuarakan keprihatinan terhadap isu-isu global.

Keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Basilika Santo Petrus seperti para pendahulunya, mencerminkan kesederhanaan yang selalu ia pegang. Prosesi pemakaman akan dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan jenazah, penghormatan publik, dan pemakaman.

Misa pemakaman pada Sabtu nanti akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, dan pemimpin agama lainnya dari seluruh dunia.

Selain itu, sejumlah pemimpin negara, seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, telah mengonfirmasi kehadiran mereka.

Setelah misa pemakaman, jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma untuk dimakamkan. Basilika ini merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh Paus Fransiskus, baik sebelum maupun setelah perjalanan internasionalnya.

Sementara itu, perhatian mulai beralih ke proses pemilihan paus baru. Dalam waktu 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus, para kardinal berusia di bawah 80 tahun akan berkumpul di Kapel Sistina untuk melangsungkan konklaf.

Proses pemilihan paus ini dilakukan secara tertutup, dan setiap suara akan dibakar untuk menandai perkembangan pemungutan suara. Asap hitam menunjukkan belum adanya hasil, sedangkan asap putih menandakan terpilihnya paus baru.

Kehadiran para kardinal di Vatikan juga menjadi ajang diskusi mengenai arah Gereja Katolik di masa depan. Para pejabat gereja akan menyampaikan pandangan mereka terkait tantangan gereja dan kriteria untuk pemimpin baru.

Meski tidak ada kampanye terbuka, pandangan-pandangan ini sering kali mengisyaratkan preferensi mereka terhadap calon tertentu.

Paus Fransiskus meninggalkan warisan besar bagi Gereja Katolik dan umat manusia. Pemakaman ini menjadi momen refleksi atas kepemimpinannya yang penuh kasih, sederhana, dan selalu mengutamakan keadilan sosial. Vatikan bersiap memberikan penghormatan terakhir bagi seorang pemimpin yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Related posts

Panduan Lengkap Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah 2024, 4 Langkah Ini Wajib Diketahui!

Geralda Talitha

BSU 2025 Resmi Disalurkan, Begini Cara Cek Status Bantuan Subsidi Upah

Geralda Talitha

Arus Mudik Lebaran 2025 Berjalan Lancar, Polri Dapat Apresiasi dari Pemudik

Geralda Talitha

Leave a Comment