Jakarta, KabarHarapan.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, akan meluncurkan perizinan konser berbasis digital dalam waktu dekat.
Langkah ini diharapkan dapat menurunkan biaya penyelenggaraan konser musik sebesar 20-25 persen.
Pekan depan, Kapolri telah mengundang kami untuk mengintegrasikan perizinan konser berbasis digital, berbasis online. Itu rencananya, kalau nggak salah, hari Senin akan diluncurkan,” ujar Sandiaga ketika ditemui di Jakarta, seperti dikutip Jumat (21/06) dari Antara.
Sandiaga menjelaskan bahwa pengintegrasian perizinan ini diharapkan menjadi solusi dalam menurunkan harga tiket konser yang selama ini dianggap mahal oleh masyarakat.
Faktor yang sering menjadi hambatan dalam menyediakan harga tiket konser yang terjangkau adalah proses perizinan dan biaya pengamanan yang tinggi.
“Masyarakat yang ingin menikmati hiburan dengan harga tiket konser yang terjangkau sering terhalang oleh biaya perizinan dan pengamanan yang tinggi,” katanya lagi menjelaskan.
Sebelumnya, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa perizinan penyelenggaraan kegiatan di Indonesia akan dikemas dalam bentuk digital.
Integrasi ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk perizinan keramaian dari kepolisian, sehingga diharapkan biaya dapat lebih transparan dan akuntabel.
Perizinan digital ini mencakup berbagai acara seperti konser musik, olahraga, serta seni budaya. Sandiaga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk mengintegrasikan perizinan kegiatan dengan beberapa kementerian.
Di antaranya adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Polri.
Harapannya, lanjut Sandiaga, regulasi yang terdigitalisasi ini dapat segera diumumkan ke publik dalam waktu singkat.
Langkah ini juga merupakan respon terhadap keluhan dari pelaku usaha yang menganggap proses perizinan acara selama ini terlalu rumit, memakan waktu lama, dan mahal.
Dengan adanya sistem perizinan yang terintegrasi dan berbasis digital, diharapkan pelaksanaan berbagai acara dapat menjadi lebih efisien dan biaya yang dibutuhkan dapat ditekan.
Baca Juga: Putin Kunjungi Korea Utara Penuhi Undangan Kim Jong Un, Bahas Apa?