61.14 F
New York
April 23, 2025
Kabar Harapan
Wapres Ma'ruf Amin
Berita Terkini

Sosialisasi Kebijakan Tapera, Ma’ruf Amin Tekankan Pentingnya Edukasi ke Masyarakat

Jakarta, KabarHarapan.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti pentingnya sosialisasi terkait kebijakan pemotongan gaji pekerja untuk program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Menurut Ma’ruf, saat ini diperlukan upaya lebih untuk memperkenalkan dan menjelaskan program ini kepada masyarakat luas.

“Saya kira ini memang sebenarnya soalnya belum tersosialisasi dengan baik. Sebenarnya, Tapera itu adalah tabungan masyarakat untuk saling membantu dalam penyediaan rumah,” tuturnya seperti dikutip pada Jumat (31/05).

“Bagi yang belum memiliki rumah, ada KPR (kredit pemilikan rumah) dan KBR (kredit pembangunan rumah). Jika seseorang memiliki tanah, mereka bisa mendapatkan pinjaman untuk membangun rumah. Sementara bagi yang sudah memiliki rumah, ada KRR (kredit renovasi rumah) untuk melakukan renovasi. Jadi, sebenarnya program ini sangat membantu,” tambah Ma’ruf menjelaskan.

Lebih lanjut, wapres periode 2019-2024 itu menjelaskan bahwa warga yang tidak memanfaatkan program KPR, KBR, atau KRR akan tetap memiliki dana tabungan yang aman. Dana Tapera ini nantinya bisa diambil kembali oleh pemiliknya.

“Nah, bagi yang tidak memerlukan itu, dananya adalah tabungan yang bisa diambil kembali pada waktunya. Jadi, sebenarnya ini tabungan masyarakat, Tapera itu,” ujarnya.

Ma’ruf menekankan bahwa program ini merupakan wujud gotong royong, sehingga diperlukan penjelasan yang lebih rinci agar masyarakat memahami manfaat dan mekanismenya.

“Oleh karena itu, jika disosialisasikan dengan baik, saya kira ini merupakan bentuk gotong royong dalam bahasa agama disebut ta’awun, saling membantu. Ini dalam rangka kita saling membantu,” kata dia.

Ia juga menambahkan bahwa penjelasan tentang aksesibilitas program bagi yang membutuhkan rumah, serta jaminan keamanan dana bagi yang tidak membutuhkan, sangat penting.

Hal ini agar masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa dana mereka aman dan bisa dikembalikan dengan imbal hasil yang layak.

“Yang harus dijelaskan adalah bagaimana mereka yang memerlukan rumah atau memiliki tanah bisa membangun dengan mudah. Dan bagi mereka yang tidak memerlukan, dana mereka aman dan akan dikembalikan dengan imbal hasilnya. Jika semuanya jelas dan aman, saya kira tidak ada masalah,” sambungnya.

Ma’ruf berharap bahwa sosialisasi dan edukasi mengenai program Tapera dapat dilakukan secara menyeluruh dan efektif kepada masyarakat.

Menurutnya, pemahaman yang baik tentang program ini sangat penting agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.

“Saat ini, komunikasi mengenai program ini belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya berharap para penyelenggara dapat melakukan komunikasi, sosialisasi, dan edukasi yang efektif kepada masyarakat sehingga bisa dipahami dengan baik,” pungkas dia.

Baca Juga: Hari Lansia Nasional 2024 Diperingati 9 Mei: Menghargai Kebijaksanaan dan Kontribusi Lansia

Related posts

Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Ini Jadwal dan Urutan Acaranya

Geralda Talitha

Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Geralda Talitha

Rekayasa Lalu Lintas Polri Diapresiasi Warga di Mudik Lebaran 2025

Geralda Talitha

Leave a Comment