Jakarta, KabarHarapan.com – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dengan tegas memastikan bahwa makanan untuk jamaah calon haji lanjut usia (Lansia) akan disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.
Ini menjadi fokus utama dalam kunjungannya di Madinah, di mana ia meninjau perusahaan katering Meez Mery, yang bertugas menyajikan makanan bagi jamaah calon haji.
Menag Yaqut, yang berada di Madinah pada hari Jumat, memberikan pernyataan optimis setelah meninjau kinerja dapur katering tersebut.
“Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jamaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jamaah,” ujarnya dikutip pada Jumat (10/05).
Menurut pernyataan resmi dari Menag, dapur katering akan menyajikan 20 persen makanan yang ramah lansia.
Ini termasuk penyajian nasi dan lauk yang dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihan yang disajikan adalah nasi tim.
Selain memastikan kualitas makanan, Yaqut juga menggunakan kesempatan tersebut untuk berinteraksi dengan tim dapur, termasuk pemilik perusahaan katering, chef, dan asisten chef, yang kebanyakan berasal dari Indonesia.
Diskusi melibatkan berbagai hal, mulai dari ketersediaan bahan makanan, termasuk tempe dan tahu, hingga kesiapan tempat penyimpanan.
Pentingnya penggunaan bahan makanan yang familiar bagi jamaah Indonesia juga menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut.
“Tidak hanya saat operasional haji, menu tempe dan tahu juga disukai jamaah umrah,” ungkap Wan Abdurrahman, executive chef dari Meez Mery.
Yaqut tidak hanya memastikan ketersediaan makanan, tetapi juga mengecek kesiapan tempat penyimpanan. Dapur katering ini dilengkapi dengan enam penyimpanan besar, yang memastikan bahan makanan seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, serta bumbu-bumbu tradisional Indonesia, seperti sereh, lengkuas, daun pandan, dan kacang tanah, dapat tersedia secara optimal.
“Dengan upaya yang terus dilakukan, kami berharap layanan makanan dan akomodasi di Madinah tahun ini menjadi lebih baik dan lebih ramah terhadap jamaah, termasuk yang berusia lanjut,” tambah dia lag.
Kunjungan Menag Yaqut ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada semua jamaah calon haji, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus seperti Lansia.
Dengan penyesuaian menu makanan dan pemastian ketersediaan bahan makanan yang sesuai, diharapkan pengalaman ibadah haji mereka menjadi lebih nyaman dan berkesan.
Berita Juga: Tentang Mepamit, Tradisi yang Dijalini Mahalini Jelang Menikah dengan Rizky Febian